MAKALAH "GANJA"

Advertisement
advertisement
Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, bahwa Narkoba berbahaya bagi kaum remaja. Bukan hanya itu, Narkoba juga beredar di segala kalangan, baik kalangan tua maupun muda Sehingga, Narkoba menjadi ancaman yang besar bagi Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan, peredaran Narkoba di dunia , Indonesia menempati peringkat yang ke-5, setelah China. Oleh karena itu, kita sebagai generasi mendatang harus mewaspadai hal-hal tersebut dengan cara mengetahui apa akibat yang ditimbulkan oleh Narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Utamanya, pada sistem koordinasi yaitu : Sistem saraf, indra,danEndokrin.

Narkoba seperti yang kita ketahui ada beberapa macam, sebelum itu mari kita lebih mengenal pengertian dari Narkoba dan kepanjangannya :.

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).

  1. Rumusan Masalah  :
1)  Apa yang dimaksud dengan ganja?
2)  Sebutkan macam-macam jenis ganja?
3)  Bagaimana efek pemakaian dari ganja?
4)  Bagaimana cara memanfaatkan Ganja?
5)  Bagaimana pengaruh jangka Panjang pemakaian ganja?
6)  Apa hubungan antara hukum dan narkoba?
7)  Apa saja kiat-kiat agar tetap terbebas dari Narkoba?

  2. Tujuan   :
Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan ganja
Agar mengetahui macam-macam jenis ganja
Agar mengetahui efek dari pemakaian ganja
Agar mengetahui cara pemanfaatan ganja selama ini
Agar mengetahui  pengaruh jangka panjang abpabila mengkonsumsi ganja
Agar mengetahui hubungan antara Narkoba dan hokum
Agar mengetahui kiat-kiat untuk tetap terbebas dari Narkoba
GANJA

  A. Definisi dari Ganja

Mungkin ganja adalah salah satu narkoba yg sering di gunakan pada anak muda  sekarang selain mendapakannya mudah dan penggunaannya pun cukup mudah dilakukan sehingga banyak anak muda sering menggunakan narkoba jenis ini di tambah lagi harganya yg murah yg memungkinkan untuk anak muda apalagi anak sekolahan dapat mengkonsimsinya.

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

  B. Macam-macam Jenis Ganja
v    Purple Passion
v    Hash piant
v    Hawaiian Sativa
v    Hollywood 0.6.
v    Mago
v    Master
v    Misty Haze
v    Mc. Nice
v   Trainweek
v   Bubba
v   Rowdy 06
v   Sove Diesel
v   Supper Bubble
v   Supper Silver Kush
v   Teve 06 Kush
v   Werewolf
v   White widon
v   GDP
v   Xmas Kush
v    Shawoenur

  C. Efek Pemakaian dari Ganja

Dari semua jenis narkoba, ganja dianggap sebagai narkotika yang aman dibandingkan dengan putaw atau sabu. Namun pada kenyataanya sebagian besar pecandu narkoba bermula dengan mencoba ganja. Ganja mempengaruhi konsentrasi dan ingatan, bahkan seringkali para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih mematikan.

Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi

  D. Pemanfaatan Ganja

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

  E. Pengaruh Jangka Panjang Pemakaian Ganja

Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang lebih berat apabila ganja digunakan secara teratur. Beberapa diantaranya:

- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan     badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).

- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
Ganja menimbulkan ketergantungan mental dan mengakibatkan kecanduan secara mental.

- Mengendarai kendaraan bermotor
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi, penglihatan dan kemampuan untuk mengukur jarak dan kecepatan. Mengendarai mobil atau motor dengan orang yang sedang "teler" karena ganja adalah sangat berbahaya.

- Daya ingat dan belajar
Ganja mempengaruhi kemampuan mengingat. THC akan mengganggu proses berpikir terutama yang membutuhkan logika. Ganja juga dapat mengakibatkan kesulitan belajar, walaupun pelajaran/tugas yang sederhana, sehingga seseorang dapat berprestasi buruk dalam pekerjaan atau belajar.

- Obat-obat lain
Ganja dianggap sebagai 'gerbang narkoba' karena seseorang yang memakai ganja memiliki resiko yang lebih besar untuk memakai zat-zat adiktif yang lebih keras. Berdasarkan hasil survey, sekitar 98% pemakai heroin bermula dari memakai ganja.

  F. Hukum dan Narkoba

Memiliki, memakai, menyimpan atau menjual ganja di Indonesia merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan hukuman penjara dan/atau denda yang berat. Barangsiapa dihukum atas tuduhan yang berkenaan dengan obat-obatan akan mempunyai catatan kriminal. Hal ini dapat menimbulkan masalah-masalah lain dalam hidup; dari kesulitan mendapatkan pekerjaan atau visa perjalanan sampai dengan kesulitan mendapat kesempatan pendidikan di dalam dan di luar negeri

  G. Kiat-kiat untuk Tetap Bebas dari Narkoba

- Bertekad bebas dari narkoba.
- Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi untuk bebas dari narkoba.
- Pilih teman.
- Menyadari bahaya-bahayanya.
- Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran ganja
"Saya tidak membutuhkannya"
"Tidak, terima kasih"
"Orangtua saya pasti tidak akan setuju"
"Saya tidak ada waktu untuk itu




PENUTUP
  A. Kesimpulan

  1.    Pengertian dari ganja

(Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.

  2. Macam-Macam Jenis Ganja
v Purple Passion
v Hash piant
v Hawaiian Sativa
v Hollywood 0.6.
v Mago
v Master
v Misty Haze
v Mc. Nice
v Trainweek
v Bubba
v Rowdy 06
v Sove Diesel
v Supper Bubble
v Supper Silver Kush
v Teve 06 Kush
v Werewolf
v White widon
v GDP
v Xmas Kush
v Shawoenur

  3.  Efek Pemakaian dari ganja
Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi
  4. Pemanfaatan Ganja
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
  5.  Pengaruh Jangka Panjang Pemakaian Ganja
- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
  6.  Hukum dan Narkoba
Memiliki, memakai, menyimpan atau menjual ganja di Indonesia merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan hukuman penjara dan/atau denda yang berat. Barangsiapa dihukum atas tuduhan yang berkenaan dengan obat-obatan akan mempunyai catatan kriminal. Hal ini dapat menimbulkan masalah-masalah lain dalam hidup; dari kesulitan mendapatkan pekerjaan atau visa perjalanan sampai dengan kesulitan mendapat kesempatan pendidikan di dalam dan di luar negeri
  7.  Kiat-kiat agar Tetap terhindar dari Narkoba
- Bertekad bebas dari narkoba.
- Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi untuk bebas dari narkoba.
- Pilih teman.
- Menyadari bahaya-bahayanya.
- Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran ganja
"Saya tidak membutuhkannya"
"Tidak, terima kasih"
"Orangtua saya pasti tidak akan setuju"
"Saya tidak ada waktu untuk itu


  B.  Saran

Berdasarkan pembahasan tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut.
1.Jangan pernah mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit.
2.Pemerintah harus memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
3.Orangtua harus lebih memerhatikan anaknya agar tidak terjerumus kedalam jurang narkoba.
4.Perlu  peningkatan kerja sama antara masyarakat dengan aparat untuk memberantas peredaran narkoba.
5. Remaja harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba
Advertisement
advertisement
MAKALAH "GANJA" | Surya Candra | 5

0 comments:

Post a Comment